Buku Sosial Politik - Buku Place Branding dalam Hubungan Internasional
Penulis : June
Cahyaningtyas dan Sri Issundari
Kategori : Buku Referensi
Bidang Ilmu : Buku Sosial Politik
Buku Sosial Politik - Buku Place Branding dalam Hubungan Internasional | Buku ini dilatarbelakangi oleh menjamurnya fenomena place branding
di berbagai tempat di dunia, mulai dari tingkat Negara maupun kota, serta masih
kurangnya literatur mengenai place branding dalam studi Hubungan Internasional.
Dengan mengambil kasus re-branding Jogja Istimewa di Daerah Istimewa Yogyakarta,
buku ini menguraikan sejumlah isu yang melingkupi branding dan upaya mengkaji
branding di level daerah (sub-state) dalam kerangka studi Hubungan
Internasional. Sejumlah isu yang dimaksud meliputi kesesuaian antara citra dan
identitas yang melekat bersama branding, kesesuaian antara motto dengan implementasi
kebijakan branding di lapangan, serta potensi pengembangan branding sebagai
visi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Buku Sosial politik ini tidak akan hadir di tangan pembaca tanpa dukungan dari
berbagai pihak yang memfasilitasi proses penelitian dan penyusunan buku ini.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Direktorat
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Dirjen Pendidikan Tinggi,
Departemen Pendidikan Nasional, serta nara sumber dan informan dari sejumlah dinas
pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, perwakilan asosiasi profesi dan
komunitas, serta operator jasa wisata yang telah memberi kesempatan kepada penulis
untuk melakukan survey, wawancara, dan focus group discussion. Penulis juga
mendapatkan dukungan yang tidak terkira dari pimpinan lembaga dan kolega di Jurusan
Ilmu Hubungan Internasional, FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta. Terlepas dari
dukungan banyak pihak, penyusun menyadari bahwa langkah kecil ini masih memuat
banyak kekurangan.
Istilah brand atau merek, secara sederhana, mengacu pada suatu
jaringan asosiasi dalam benak konsumen (Keller, 1993) terhadap sebuah produk,
perusahaan, organisasi, ataupun tempat. Menurut American Marketing Association
(AMA), brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain maupun kombinasi dari
semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari satu
penjual atau kelompok penjual dan memberikan diferensiasi dari barang atau jasa
penjual lainnya yang saling bersaing (dalam Tjiptono dan Chandra, 2012: 238).
Brand sendiri memberikan manfaat bagi produsen dan konsumen.
Bagi produsen, merek berperan penting sebagai sarana identifikasi produk dan
perusahaaan; bentuk proteksi hukum; penanda jaminan kualitas; sarana
menciptakan asosiasi dan makna yang unik (diferensiasi), sarat keunggulan
kompetitif, dan sumber pengembalian modal. Sementara bagi konsumen, merek
berperan krusial sebagai identifikasi sumber produk; penetapan tanggung jawab
pada produsen atau distributor spesifik; pengurang resiko; penekan biaya
pencarian internal dan eksternal; janji ikatan khusus dengan produsen; alat
simbolis yang memproyeksikan citra diri; serta penanda kualitas (Tjiptono dan
Chandra, 2012: 239).
Dalam buku sosial politik ini, penulis mengulas habis
tentang place branding dalam 4 bab. Bab 1 menjelaskan apa itu brand, branding,
dan place branding. Bab 2 membahas place branding sebagai imperative globalisasi.
Bab 3 membahas branding dalam penelitian hubungan internasional. Dan pada bab
terakhir penulis menarik kesimpulan dari apa yang dibahas.
Komentar
Posting Komentar